PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

ISBN: 978-623-5488-40-0

Bawang merah merupakan komoditas unggulan dimana bawang merah merupakan komoditas ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu faktor I adalah Beberapa Varietas Benih (V) yang terdiri dari trisula, lokananta dan pancasona. Faktor II adalah POC Bonggol Pisang Plus (P) yang terdiri dari 0 ml/liter air/plot, 75 ml/liter air/plot, 100 ml/liter air/plot, 200 ml/liter air/plot, 300 ml/liter air/plot dan 400 ml/liter air/plot. Prosedur penelitian terdiri dari pembuatan POC bonggol pisang plus,analisa tanah,
analisa POC bonggol pisang plus, persiapan lahan, persiapan benih, aplikasi media tanam, aplikasi POC bonggol pisang plus, penentuan tanaman sampel pemeliharaan dan panen. Pengamatan tanaman meliputi panjang daun (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan per rumpun (anakan), bobot umbi basah per sampel, bobot umbi basah per plot, bobot umbi kering per sampel (g), bobot umbi kering per plot (g), analisis pH tanah dan analisis C-organik. Metode analisis data yaitu rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial dan uji lanjutan bagi perlakuan yang nyata dengan menggunakan uji beda rata Duncan. Hasil yang didapat adalah penerapan teknologi tepat guna terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas bawang merah adalah penggunaan varietas unggul dari 4 varietas yang dipercobakan yaitu untuk pertumbuhan tinggi tanaman varietas yang terbaik adalah varietas Maja sedangkan untuk jumlah daun adalah varietas Bima dan untuk produksi tanaman adalah varietas Bima. Penggunaan POC Bonggol pisang tidak memberikan respon yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tetapi terjadi kenaikan yang signifikan terhadap parameter yang diamati. 
untuk penerapan teknologi tepat guna kedepannya adalah penambahan bahanbahan

limbah dalam pembuatan POC agar menaikkan unsur hara yang
terkandung dalam POC khususnya POC bonggol pisang.