MONOGRAF KARAKTERISTIK PETERNAK DOMBA DAN KONTRIBUSI KONSEP INTEGRASI TERNAK TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK DOMBA DI KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT

MONOGRAF
KARAKTERISTIK PETERNAK DOMBA DAN KONTRIBUSI KONSEP INTEGRASI TERNAK TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK DOMBA DI KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT

ISBN: 978-623-5488-45-5

Tujuan jangka panjang penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana karakteristik peternak domba dan konstribusi integrasi ternak terhadap pendapatan peternak domba di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.Target khusus dalam penelitian ini yaitu melihat karakteristik peternak domba dan konstribusi integrasi ternak terhadap pendapatan. Integrasi Ternak dan tanaman merupakan salah satu kegiatan budidaya peternakan merupakan penerapan usaha terpadu antara komoditas tanaman dan komoditas peternakan (domba) yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai integrasi peternakan, baik berupa hasil limbah peternakan maupun aktivitas produksi pertanian seperti memetik hasil pertanian sendiri. Konsep integrasi ternak dan
tanaman yang sering diterapkan oleh peternak domba di Kecamatan Secanggang Kab. Langkat adalah konsep budidaya ternak domba dengan budidaya tanaman pangan. Dari kegiatan integrasi ternak dan tanaman ini, peternak akan mendapatkan pendapatan tambahan baik dari usaha ternak domba maupun usaha tanaman pangan. Konsep Integrasi ternaka ini memberikan peningkatan pendapatan bagi peternak melalui jerami padi digunakan sebagai pakan ternak, dan kotoran ternak sebagai bahan utama pembuatan kompos dimanfaatkan untuk pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan lahan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian seberapa besar kontribusi konsep integrasi ternak ini terhadap pendaptaan keluarga peternak domba. Tidak semua peternak domba menerapkan konsep integrasi, ada juga peternak domba yang memilih usaha hanya ternak domba saja. Sehingga perlu dianalisis karakteristik peternak seperti apa yang menerapkan konsep integrasi ternak dengan tanaman.